(renungan budaya) Pernah dengar kasus Petruk-gate? Saya yakin Anda tidak akan pernah dengar kasus itu di negeri ini. Kasus itu hanya berlaku dan terjadi dalam dunia pewayangan, dunia bayangan. Kendati demikian, rupa-rupanya kasus ini menjadi kasus yang fatal dan berdampak besar dalam tatanan politik di negeri-negeri wayang. Bahkan, negeri kahyangan pun ikut digonjang-ganjingkan dengan […]
Read More(Monolog Budaya) Â Suatu pagi, Bagong tiba-tiba saja menjadi seorang perenung. Dia memikirkan soal nasibnya yang tidak jelas-jelas juga. Tetapi sebenarnya, jika mau jujur, dia ini ngiri sama Kangmas-nya, Petruk. Mengapa bisa begitu? Ada sebabnya memang, dia ngiri sama Petruk karena dia merasa bahwa apa yang dilakukan kakang-nya itu sebagai sebuah keberanian luar biasa. Bagaimana […]
Read More(sebuah renungan budaya) Â Â Â Tokoh yang satu ini, barangkali bisa disebut sebagai tokoh yang apes sepanjang sejarah epos Mahabharata versi Jawa. Karena setiap kemunculannya, tokoh pewayangan yang satu ini selalu ditakdirkan mati dalam sekali muncul. Umurnya sangat pendek, hanya beberapa menit saja dalam setiap pergelaran wayang, baik wayang kulit ataupun wayang wong (wayang […]
Read More(Catatan kecil) Sekelumit tulisan ringan ini, semoga menjadi manfaat bagi kita semua.   Pada sebuah perbincangan ringan antara saya dan seorang kawan, di suatu pagi, tiba-tiba saja kawan saya menanyakan pada saya soal budaya membaca. Dia berkata, “Kang saya itu heran kenapa sampeyan selalu ngomong kalau budaya baca masyarakat kita itu rendah? Padahal, kenyataannya, […]
Read More(Catatan Budaya) Â Pada suatu ketika, di negeri Hastinapura, tepatnya di sebuah kondominium digelarlah sebuah seminar kelas internasional. Hadir di dalam seminar itu seluruh perwakilan kerajaan-kerajaan di dunia, termasuk para pendahulu filsof Yunani Kuno alias para nenek moyangnya Plato dan kawan-kawan. Hampir seluruh peserta ketika ditanya soal motivasi mereka hadir dalam acara seminar internasional itu […]
Read More