WALIKOTA PEKALONGAN AKAN TAMBAHI KUCURAN DANA UNTUK PERGURUAN TINGGI

walikota pekl 23 Nov 2013UNIKAL (Sabtu, 23/11)—Pemerintah kota Pekalongan akan seriusi upaya peningkatan peran serta perguruan tinggi di kota Pekalongan. Hal ini disampaikan Walikota Pekalongan H.M. Basyir Ahmad di depan sejumlah Komite Sekolah se-Kota Pekalongan dalam sambutan sekaligus pengarahannya pada Sarasehan Komite Sekolah yang diprakarsai Dewan Pendidikan Kota Pekalongan di Universitas Pekalongan hari ini (Sabtu, 23/11). Menurut Basyir Ahmad, peran serta perguruan tinggi di kota Pekalongan masih perlu untuk ditingkatkan. Terutama dalam upayanya untuk membangun masyarakat kota Pekalongan yang maju.

“Untuk itu, di tahun-tahun depan, saya dan jajaran Pemerintah kota Pekalongan akan berusaha untuk meningkatkan besaran anggaran APBD kota yang dialokasikan untuk perguruan tinggi. Diharapkan dengan pertambahan dana anggaran tersebut akan dapat membantu perguruan tinggi untuk lebih optimal dalam memainkan peran sertanya di masyarakat,” ungkap Basyir Ahmad.

Lebih lanjut, Basyir Ahmad menjelaskan, dana-dana yang dikucurkan Pemkot melalui APBD tersebut nantinya dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika di kota Pekalongan melalui kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Oleh sebab itu, diharapkan pula upaya tersebut dapat mendorong perguruan tinggi-perguruan tinggi di kota Pekalongan untuk bisa lebih produktif.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pekalongan H. Suryani, S.H., M.Hum mengungkapkan, untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan di kota Pekalongan dibutuhkan kerja sama lintas sektoral. Oleh sebab itu, masyarakat juga perlu didorong agar ikut memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan di kota Pekalongan.

rektor Unikal 23 Nov 2013“Upaya untuk meningkatkan pendidikan, sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah baik pusat maupun daerah. Tetapi, menjadi tanggung jawab semua pihak, sebab pendidikan adalah kebutuhan bersama dalam menciptakan masyarakat yang maju. Oleh sebab itu, dibutuhkan pula peran serta masyarakat dalam mengawal peningkatan mutu pendidikan,” ungkap Ketua Dewan Pendidikan kota Pekalongan yang sekaligus Rektor Universitas Pekalongan, H. Suryani, S.H., M.Hum.

Lebih lanjut, Suryani menambahkan, salah satu wujud peran serta masyarakat dalam optimalisasi pendidikan di kota Pekalongan ini adalah keterlibatan masyarakat di dalam Komite Sekolah. Dalam hal ini, Suryani mengajak agar masyarakat ikut terlibat di dalam pengelolaan Komite Sekolah.

Kendati demikian, Suryani mengingatkan, usaha untuk mengajak masyarakat agar terlibat di dalam peningkatan mutu pendidikan dimulai dari perubahan paradigma masyarakat. Menurutnya, “Kita perlu membuat terobosan besar dalam menciptakan sebuah kondisi yang memungkinkan keterlibatan semua pihak. Perubahan paradigma menjadi hal penting yang tidak bisa dielakkan lagi. Jika sebelumnya, negara ini terlalu menggantungkan pada kekayaan Sumber Daya Alam, maka saatnya kini yang perlu ditingkatkan adalah mengelola Sumber Daya Manusia dalam rangka mengusahakan sebuah pengelolaan masa depan yang lebih baik.”

Sementara itu, kegiatan sarasehan yang diselenggarakan Dewan Pendidikan Kota Pekalongan kali ini dihadiri oleh Komite Sekolah di tiga jenjang pendidikan, yakni SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Dalam kegiatan tersebut dikenalkan pula pengurus Dewan Pendidikan Kota Pekalongan periode 2013-2018. [Unikal newsroom/erge/2013]