Universitas Pekalongan kembali torehkan prestasi, kali ini datang dari mahasiswa semester 2 Prodi DIII Teknologi Batik yang berhasil meraih Juara II dan Juara Harapan kategori interior dalam Lomba Desain Motif Batik Untuk Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tanggal 17 Juli 2013 di Jakarta.
Lomba ini kali kedua diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Yayasan Batik Indonesia, dengan tema “Batik Nusantara Warisan Budaya Indonesia Untuk Indonesia”.
Sri Puji Astuti dosen Desain Batik Program Studi Teknologi Batik Universitas Pekalongan mengatakan, karya yang berjudul “Indonesian Dragon” berhasil dipresentasikan dengan apik oleh Yuyun Sugiyanti, terinspirasi dari Pulau Komodo yang ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Dan melalui karyanya tersebut, Yuyun berharap bisa mempromosikan Batik Indonesia dan Pulau Komodo agar mendunia, karya tersebut membuat juri terpikat dan akhirnya ditetapkan menjadi juara ke II.
Sementara itu Nella Sari dengan karya yang berjudul “Garuda di Balik Layar Penari” memikat para juri dengan goresan malam dan kombinasi warna membentuk suatu karya yang eksotis dan apik menjadikannya karya seni dengan cita rasa tinggi menempati Juara Harapan.
Lomba Desain Motif Batik 2013 ini diikuti oleh 578 mahasiswa dari 128 Perguruan Tinggi Indonesia. Namun, karya yang diterima panitia lomba sebanyak 302 desain yang terbagi dari dua kategori, yaitu kategori sandang dan kategori interior. Pada kategori interior, Yuyun dan Nella harus bersaing dengan peserta dari Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Politeknik PUSMANU Pekalongan, dan STMIK Amikom Yogyakarta.
Juara I kategori Interior diraih Gabriel Valentinus dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang dengan karya Warak Ngiup, sedangkan posisi III ditempati Jian Al Maarij dari UPI dengan judul karya Berokan Dermayu.