Unikal Harapkan Mandat Jokowi Buat Progdi Maritim, lahan Sudah Disiapkan

unikal-tibunnews-jateng

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Universitas Pekalongan (Unikal) menunggu diberikan mandat untuk membuka program studi maritim.

Hal itu disampaikan Rektor Unikal, Suryani, saat berkunjung ke galangan kapal PT Barokah Marine, Kamis (17/3/2016).

Suryani mengatakan, miris mendengar cerita kapal asing yang mengambil banyak kekayaan alam di lautan Indonesia.

Padahal, kata dia, masyarakat Indonesia merupakan pelaut ulung sesuai penggalan lagu ‘nenek moyangku seorang pelaut’.

“Ini sudah saatnya kita kembali ke laut. Kalau dulu kita dikenal Kapal Pinisi, sekarang kapal paralon,” kata dia.

Dia menilai, momentum dikembangkannya kapal paralon pertama di Indonesia dapat dijadikan awal kebangkitan poros maritim di Indonesia.

“Poros maritim sesuai dengan yang digagas Presiden Jokowi, kita dapat menguasai laut sehingga benar-benar di tangan kita,” ucap dia.

Pihaknya berharap, mendapatkan mandat dari pemerintah pusat untuk dibuatkan Program Studi (Progdi) Maritim di Unikal.

Seperti halnya, beberapa tahun lalu dibukanya progdi Batik di Unikal karena mandat dari pemerintah pusat.

“Pada prinsipnya kami siap untuk membuka progdi maritim jika diberikan mandat Pak Jokowi, dan dukungan pengajar tentunya,” kata dia.

Suryani menjelaskan, pihaknya memiliki lahan seluas 7,5 hektare untuk pengembangan program studi di Unikal.

Apalagi, ke depannya peluang sarjana maritim tidak hanya di darat tetapi juga untuk pengembangan kapal.

“Untuk mengoperasikan satu kapal dibutuhkan minimal 10 orang, tentunya ini akan membuka lapangan pekerjaan yang baru,” jelasnya. (*)

Sumber Berita Tribunnews Jateng