Suryani Dilantik Jadi Rektor Universitas Pekalongan 2018- 2022

PEKALONGAN– Untuk periode kali ketiga, Suryani SH MHum dilantik menjadi Rektor Universitas Pekalongan 2018- 2022. Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Yayasan Samartya, Muhammad Rizal dengan disaksikan Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Prof DYP Sugiharto, Ketua Dewan Pembina Yayasan Samartya, Prof Hadiman dan pengurus lainnya serta beberapa pejabat di Pekalongan dan Batang di Kampus Unikal, kemarin.

Ketua Yayasan Samartya, Muhammad Rizal mengatakan, pengangkatan Suryani untuk periode ketiga itu bukanlah tidak ada alasan. Selama memimpin Unikal, kata dia, kampus itu berkembang pesat.

Pembangunan dilakukan hingga Unikal memiliki gedung megah. Demikian pula secara kualitas juga meningkat dibuktikan akreditasi institusi yang sudah B. Hal yang sama terjadi pada beberapa program studinya.

”Dari 16 program studi (prodi), 13 sudah terakreditasi B dan hanya tiga yang masih terakreditasi C.” Untuk akreditasi intitusi B ini, menurutnya menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya secara nasional dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia, baru 257 yang terakreditasi B.

Meski demikian, ke depan Unikal akan menghadapi tantangan karena berdirinya universitas dari gabungan beberapa kampus. Ditambah lagi, Pemerintah juga mengizinkan perguruan tinggi negeri (PTN) yang membuka prodi di Kabupaten Pekalongan dan Batang. ”Ini tantangan yang harus kita hadapi,” katanya.

Koordinator Kopertis VI, Prof Sugiharto menegaskan, batas masa kerja rektor PTS sepenuhnya menjadi wewenang yayasan. Karena itu, jika yayasan mengangkat rektor untuk tiga periode,kata dia, tidak masalah.

Dijelaskan, secara nasional, PTS yang sudah terakreditasi insitusi baru 257 PTS, sedangkan di Jawa Tengah, baru 48 PTS yang terakreditasi institusi B. Dengan modal besar yang dimiliki Unikal, dia yakin kampus kreatif itu bisa berkembang pesat.

Karena itu, di bawah kepemimpinan Suryani, diharapkan kampus di Jalan Sriwijaya tersebut bisa meningkatkan akreditasi institusi menjadi A. ”Dengan akreditasi A, sebuah universitas akan menjadi pilihan masyarakat. Sebab akreditasi A itu sendiri akan menjadi daya tarik masyarakat,” katanya.

Kampus Kreatif

Dalam sambutannya, Suryani bertekad bisa membangun kampusnya menjadi ”kampus kreatif” yang maju dan berdaya saing.

”Kami yakin dengan kebersamaan seluruh sivitas akademika, wakil rektor, ketua lembaga, dekan dan jajarannya dosen serta karyawan dengan dukungan yayasan dan Kopertis, bisa mewujudkan kampus kreatif itu,” katanya.

Keyakinan itu didasarkan pada delapan modal Unikal, yakni modal spiritual mengabdi tanpa pamrih (ikhlas), modal kebersamaan dan kekeluargaan serta integritas semua pihak dan modal institusi baik yayasan dan universitas berikut program studinya yang legal dan bermandat.

Kemudian modal sumber daya manusia berupa dosen PNS DPK 15, dosen tetap yayasan 135 dan dosen dengan perjanjian kerja delapan serta dosen tidak tetap 35 orang. Saat ini ada 7% dosen bergelar doktor, dan 16% masih studi lanjut S-3.

Selain itu unikal juga memiliki modal srapras berupa bangunan seluas 12.427 m2 dengan lahan 9,668 hektare, modal jaringan kerja sama dalam negeri dan luar negeri, modal sistem informasi dan teknologi serta modal mahasiswa yang berjumlah 5.088 orang. (A15-54)

Sumber Berita