Pekalongan, 18 Desember 2024 – Program Penerjunan Mahasiswa Pembelajaran Berbasis Lapangan (PBL) dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pekalongan secara resmi dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Desember 2024, bertempat di Auditorium Gedung F lantai 8 Universitas Pekalongan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari mitra lokasi PBL, seperti pondok pesantren, sekolah berbasis keagamaan, serta institusi lainnya yang menjadi tempat pengabdian mahasiswa.
Dalam sambutannya, Koordinator PBL, Ibu Yuniarti, S.KM., M.Kes., menyampaikan harapan besar terhadap pelaksanaan program ini. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antara Universitas Pekalongan dengan pondok pesantren dan sekolah berbasis keagamaan. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi institusi mitra seperti pondok pesantren dan sekolah, tetapi juga untuk Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pekalongan dan masyarakat secara luas,” ungkap Yuniarti.
Lebih lanjut, Yuniarti menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pekalongan menggandeng pondok pesantren sebagai mitra. Hal ini dilatarbelakangi oleh peran pondok pesantren sebagai pusat peradaban sekaligus penggerak perubahan sosial. “Kami menargetkan remaja sebagai sasaran utama, mengingat mereka adalah penggerak dan penerus generasi bangsa,” tambahnya.
Program PBL ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui pendekatan berbasis lapangan. Universitas Pekalongan terus berkomitmen mendukung berbagai upaya inovatif demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.