Berita Pendidikan
JAKARTA, KOMPAS—Sektor pendidikan, terutama jenjang pendidikan tinggi, dapat menjadi perekat sekaligus pendorong roda perekonomian Komunitas ASEAN.
Itu dapat tercapai jika setiak warga ASEAN memiliki kesadaran untuk berkembang bersama-sama. Peran penghubung antar-warga ASEAN ini bisa diambil perguruan tinggi ketika jalur politik dan diplomasi buntu.
Hal itu mengemuka dalam 4th ASEAN Education High-Level Forum, Selasa (26/11), di Sekretariat ASEAN, Jakarta.
Kesadaran sebagai keluarga besar ASEAN itu yang dinilai belum dimiliki. “Masih banyak masalah antarnegara anggota yang mengganjal,” kata Ketua Dewan Universitas Quest Internasional Perak, Malaysia, Dato’ Sri Vijay ES Vijayaratnam.
Tanri Abeng, Rektor Universitas Tanri Abeng, menambakan, sebagai komunitas, negara anggota ASEAN seharusnya menunjukkan identitas ASEAN dan menyuarakan “suara ASEAN” ke tingkat komunitas internasional.
Menurut Duta Besar untuk Misi AS di ASEAN David L Carden, sebenarnya peran menjembatani negara anggota ASEAN bisa diserahkan sepenuhnya kepada generasi muda dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sumber berita: Harian KOMPAS, Rabu, 27 Nopember 2013, halaman: 12