Pelatihan Manajemen Seni Sebagai Upaya Mengembangankan Estetika Batik

Pelatihan Manajemen Seni Sebagai Upaya Mengembangankan Estetika Batik

 Universitas Pekalongan – Program Studi D3 Teknologi Batik mengadakan pertemuan ilmiah yang mendatangkan Abdul Syukur, S.Sn., M.A. Beliau merupakan Founder of Batik Lumbini dan Praktisi Mengajar S1 Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta. Kegiatan kuliah umum tersebut dilaksanakan di Auditorium Gedung F Lantai 8 Universitas Pekalongan.

Sebagai identitas Indonesia, batik telah lama hadir menaungi pranata kehidupan. Melalui praktik kerja, nilai juga fungsi batik, telah menjadi jatidiri masyarakat Indonesia. Batik Indonesia selain sebagai upaya jasmani juga mengeloborasikan nilai ruhani, sebagai identitas budaya Indonesia. Batik adalah pengelolaan seni dengan karakter bisnis budaya, bukan bisnis murni.

Melalui upaya peluasan pasar, batik Indonesia tetap eksis, laku dipasar sekaligus turut melestarikan nilai-nilai budaya, sebagai strategi budaya berkelanjutan.