Patahnya Rantai Isu RUSUNAWA UNIKAL

peresmian rusunawa universitas pekalongan

LPM SUAKA- Pekalongan, Sabtu, 22 Februari 2019 telah diselenggarakan Festival Anak Kampus Kreatif di halaman Rusunawa Universitas Pekalongan. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Samarthya Irjend Pol (Purn) Prof. Dr. Hadiman, Wakil Ketua Pembina Irjend Pol (Purn) Drs. Suprapto, Prof Dr. Sarwono selaku anggota Pembina Yayasan Samarthya, Ketua Pengurus Yayasan Samarthya Mohamad Rizal, S.E, Sekretaris Dr. Eko Harry Susano, Bendahara Drs. H. Akhmad Sakhowi, Rektor Unikal H. Suryani S.H,M.Hum, Menteri PUPR H. Basuki Hadimuljono, Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz, Bupati Kab. Pekalongan Asip Kholbihi beserta jajaran.

Acara yang tengah berlangsung dipersiapkan hanya dalam tempo 3 hari. Itu mengapa warna kostum yang diperuntukan panitia berbeda, namun komunikasi yang baik adalah kunci dari suksesnya acara tersebut dibantu juga pihak lain seperti kementerian PUPR, TNI/Polri dll yang mengawal acara dengan baik. 
Rusunawa diberikan oleh Kementerian PUPR baik segi Persiapan dan pembangunan, Unikal hanya menerima wujud rusunawa yang sudah jadi. Itu menampik isu bahwa unikal mengarah menjadi kampus kapitalis yang hanya mencari keuntungan. 
Tipe Kamar di Rusunawa bermacam-macam tersedia 50 kamar Putra dan 50 kamar Puteri.

Rektorat mengatakan perawatan rusunawa agar mahasiswa ikut andil merawat gedung tersebut. Bapak Haryanto selaku salah satu tim kreatif penyelenggara acara peresmian rusunawa berharap gedung ini tidak hanya digunakan untuk tempat singgah biasa saja, namun nanti akan diberlakukan pembelajaran kurikulum bagi mahasiswa di rusunawa. 
Selain itu menteri PUPR dan Bapak Imam Prasodjo juga berpesan kepada rektorat untuk menyediakan sumber daya manusia dalam mengolah sampah diarea rusunawa dan kampus untuk pengembangan pembelajaran mahasiswa. 


Reporter : Susiyanti, Muhammad Baqo
Penulis : Abid Sam Yusuf
Foto : Wahyu Kusumaning Pambudi