Internalisasi SPMI Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unikal

lpmu unikal

Kegiatan diawali oleh sambutan dekan FKIP Bapak Susanto, S.S., M.Hum. membangun kesadaran untuk menjalankan SPMI. -Bagaimana mengelola institusi untuk kelangsungan FKIP adalah dengan menata sistem yang ada di dalamnya, sehingga ada kerjasma dalam pencapaian tujuan dan dilanjutkan sambutan Rekktor Universitas Pekalongan. Internalisasi : sistem internal dalam mencapai SPMI -Pengelola untuk selalu memantau Kalender SPMI -Kalender sebagai pengedali program. PT lain telah memiliki EWS (Early Warning System) -EWS tersebut dapat memberikan informasi oleh Dosen/ Tendik -Internalisasi untuk menciptakan budaya mutu. Harapan internalisasi : knowing dan doing. Sedangkan arahan Warek I System e-RPS: untuk memantau pengisian RPS. Pengisian diutamakan IKK untuk persiapan akreditasi dan menyiapkan GPM (Gugus Pengendali Mutu) di FKIP perlu dijelaskan tupoksinya.

Pengisian Materi oleh Tim LPMU -SPMI sebagai standar dalam pelaksanaan program -Implikasi SPMI tidak hanya dalam pemenuhan standar, namun mutu juga -SPMI Unikal : kumpulan standar dari standar PT mengacu pada Permendikbud 53. Permendikbud 53 : kental dengan standar Pendidikan.

Permendikbud 53 terdapat kewenangan/ otonomi PT yang mencerminkan kemampuan Universitas dalam mengelola. Jumlah total pernyataan di SPMI 226 butir pernyataan standar dimulai dari standar Visi dan Misi. Visi harus mengakomodir visi fakultas -Persiapan untuk melakukan monev karena Renstra akan berakhir tahun 2025 -SPMI Fakultas harus mempertimbangkan capaian renstra 2026. Visi misi cerminan seluruh standar dan menggunakan fasilitas terbaru pada sistem SPMI yakni  -E-doc : storage dokumen Unikal. Adapun GPM melekat pada UPMF 4. Pembahasan terkait adanya mahasiswa inbound harus memiliki MoU supaya ada pengakuan. Untuk mahasiswa inbound harus ada LogBook dan Sertifikat disertai Jam mengajar sehingga bisa dimasukan ke ranah akademik.

Kegiatan diawali oleh sambutan dekan FKIP Bapak Susanto, S.S., M.Hum. membangun kesadaran untuk menjalankan SPMI. -Bagaimana mengelola institusi untuk kelangsungan FKIP adalah dengan menata sistem yang ada di dalamnya, sehingga ada kerjasma dalam pencapaian tujuan dan dilanjutkan sambutan Rekktor Universitas Pekalongan. Internalisasi : sistem internal dalam mencapai SPMI -Pengelola untuk selalu memantau Kalender SPMI -Kalender sebagai pengedali program. PT lain telah memiliki EWS (Early Warning System) -EWS tersebut dapat memberikan informasi oleh Dosen/ Tendik -Internalisasi untuk menciptakan budaya mutu. Harapan internalisasi : knowing dan doing. Sedangkan arahan Warek I System e-RPS: untuk memantau pengisian RPS. Pengisian diutamakan IKK untuk persiapan akreditasi dan menyiapkan GPM (Gugus Pengendali Mutu) di FKIP perlu dijelaskan tupoksinya.

Pengisian Materi oleh Tim LPMU -SPMI sebagai standar dalam pelaksanaan program -Implikasi SPMI tidak hanya dalam pemenuhan standar, namun mutu juga -SPMI Unikal : kumpulan standar dari standar PT mengacu pada Permendikbud 53. Permendikbud 53 : kental dengan standar Pendidikan.

Permendikbud 53 terdapat kewenangan/ otonomi PT yang mencerminkan kemampuan Universitas dalam mengelola. Jumlah total pernyataan di SPMI 226 butir pernyataan standar dimulai dari standar Visi dan Misi. Visi harus mengakomodir visi fakultas -Persiapan untuk melakukan monev karena Renstra akan berakhir tahun 2025 -SPMI Fakultas harus mempertimbangkan capaian renstra 2026. Visi misi cerminan seluruh standar dan menggunakan fasilitas terbaru pada sistem SPMI yakni  -E-doc : storage dokumen Unikal. Adapun GPM melekat pada UPMF 4. Pembahasan terkait adanya mahasiswa inbound harus memiliki MoU supaya ada pengakuan. Untuk mahasiswa inbound harus ada LogBook dan Sertifikat disertai Jam mengajar sehingga bisa dimasukan ke ranah akademik.