Indonesia Laboratorium Kebudayaan Terbesar

Berita Pendidikan dan Kebudayaan



MAB 4097 c

NUSA DUA, KOMPAS—Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Irina Bokova mengatakan, Indonesia merupakan laboratorium kebudayaan terbesar dunia karena memiliki kultur, etnik, agama, dan tradisi yang sangat beragam. Keberagaman itu bisa dikelola dengan baik melalui dialog, saling menghargai, dan saling toleransi sehingga membawa kedamaian dan manfaat bagi banyak pihak.

Apa yang terjadi di Indonesia, kata Bokova, menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lain agar keberagaman tidak menjadi masalah, tetapi justru menjadi kekuatan yang sangat bermanfaat bagi kemajuan umat manusia.

Bokova menyampaikan hal itu dalam diskusi hari kedua Forum Budaya Dunia (World Culture Forum) 2013, Senin (25/11). Acara yang dimoderatori Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh itu mendegarkan paparan para delegasi dari 17 negara tentang kebijakan pembangunan terkait bagaimana mempertahankan lokalitas kultural bangsanya.

“Hasil berbagi pengalaman ini nantinya akan menjadi masukan bagi Bali Promise (Janji Bali) bersama dengan pembahasan lainnya,” kata Nuh. Dalam forum itu, sejumlah negara bergantian menyampaikan pengalaman mereka dalam mengembangkan kebudayaan termasuk produk-produk budayanya. (INI)

Sumber berita: Harian KOMPAS, Selasa, 26 November 2013, halaman: 12

Sumber foto: http://kemdikbud.go.id