Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pekalongan, Prof. Dr. Mahirun, S.E., M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Ranting Ilmu/ Kepakaran Manajemen Keuangan, Rabu (11/12) di Gedung olahraga dan Kesenian Universitas Pekalongan.
Acara Pengukuhan ini disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua LLDIKTI Wilayah VI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., Wali Kota Pekalongan, perwakilan dari Universitas lain, serta perwakilan dari berbagai instansi dan bank mitra Universitas Pekalongan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pekalongan bapak Dr. Andi Kushermanto, S.E., M.M selaku Ketua Senat Universitas menyampaikan harapan besar atas pengukuhan ini. “Semoga pengukuhan Guru Besar ini menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk segera menyusul dan meraih gelar Guru Besar,” ujar beliau.
Senada dengan itu, Dr. Bhimo Widyo Andoko menambahkan bahwa bertambahnya Guru Besar di Universitas Pekalongan menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan jabatan fungsional dosen. “Hal ini diharapkan dapat memacu semangat dosen lainnya dalam mencapai jenjang Guru Besar,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Mahirun juga menyampaikan orasi ilmiah yang mengangkat tema “Fenomena Kesulitan Keuangan di Indonesia: Pentingnya Literasi Keuangan dan Perencanaan Keuangan dalam Pengelolaan Keuangan Personal.” Dalam orasi ini, beliau menyoroti pentingnya literasi keuangan untuk membantu individu dalam merencanakan dan mengelola keuangan pribadi.
“Dengan perencanaan keuangan yang baik, individu diharapkan mampu pintar dalam mengelola keuangan. Pemahaman yang mendalam tentang instrumen produk dan jasa keuangan akan sangat membantu keluarga dalam membuat perencanaan alokasi dana yang lebih efektif,” ujar Prof. Mahirun dalam kesimpulan orasinya.
Pengukuhan Guru Besar ini menandai pencapaian yang membanggakan tidak hanya bagi Prof. Mahirun tetapi juga bagi Universitas Pekalongan, yang terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas akademik di tingkat nasional.