Category: Artikel

Agung Dewantono: Mars Unikal, Spirit Optimisme Kampus Kreatif

Pekalongan gudangnya orang-orang kreatif! Sepertinya slogan itu tidak berlebihan. Apalagi beberapa nama besar seperti sastrawan gaek sekaliber W.S. Rendra, Goenawan Mohammad, Emha Ainun Najib, Taufik Ismail, dan seniman-seniman besar lain seperti Ebit G. Ade tak bisa lepas dari pengaruh atmosfer kota Batik ini. Meskipun sebagian dari mereka tidak lahir di Pekalongan, tetapi mereka memiliki ikatan […]

Read More

KOYAKNYA IDENTITAS BANGSA (Berkaca pada Transisi Singosari)

Oleh M. Fajru Sidqi, S.Pd., M.Hum Di tengah identitas bangsa yang terkikis; pemuda sebagai bagian dari rakyat terus melakukan pencarian jatidiri secara liar tanpa bimbingan yang memadai. Jika dirunut setiap jaman di nusantara maka bisa ditemukan dengan mudah, bagaimana pemuda mencari afiliasi pemikiran mereka hingga mempunyai kontribusi yang baik. Sebuah ideologi diharapkan membentuk kesadaran terstruktur […]

Read More

Koyaknya Identitas Kebangsaan (Berkaca dari transisi Singosari ke Majapahit)

Oleh M. Fajru Sidqi, S.Pd., M.Hum Di tengah identitas bangsa yang terkikis; pemuda sebagai bagian dari rakyat terus melakukan pencarian jatidiri secara liar tanpa bimbingan yang memadai. Jika dirunut setiap jaman di nusantara maka bisa ditemukan dengan mudah, bagaimana pemuda mencari afiliasi pemikiran mereka hingga mempunyai kontribusi yang baik. Sebuah ideologi diharapkan membentuk kesadaran terstruktur […]

Read More

PETRUK-GATE (PETRUK DADI RATU)

(renungan budaya)   Pernah dengar kasus Petruk-gate? Saya yakin Anda tidak akan pernah dengar kasus itu di negeri ini. Kasus itu hanya berlaku dan terjadi dalam dunia pewayangan, dunia bayangan. Kendati demikian, rupa-rupanya kasus ini menjadi kasus yang fatal dan berdampak besar dalam tatanan politik di negeri-negeri wayang. Bahkan, negeri kahyangan pun ikut digonjang-ganjingkan dengan […]

Read More

BALADA BAGONG

(Monolog Budaya)   Suatu pagi, Bagong tiba-tiba saja menjadi seorang perenung. Dia memikirkan soal nasibnya yang tidak jelas-jelas juga. Tetapi sebenarnya, jika mau jujur, dia ini ngiri sama Kangmas-nya, Petruk. Mengapa bisa begitu? Ada sebabnya memang, dia ngiri sama Petruk karena dia merasa bahwa apa yang dilakukan kakang-nya itu sebagai sebuah keberanian luar biasa. Bagaimana […]

Read More