Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan (Faperika Unikal) kembali memperkuat jejaring riset internasional melalui kerja sama penelitian dengan Program Studi Fishery Technology, Faculty of Agricultural Technology, Kalasin University, Thailand. Fokus utama kolaborasi ini adalah menggali potensi biji pepaya sebagai bahan alami untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei).
Kegiatan riset berlangsung selama Januari hingga Juli 2025, dan dilakukan di Laboratorium Air Laut dan Payau, Fakultas Perikanan Unikal. Penelitian ini melibatkan dua peneliti utama, yaitu Linayati dari Unikal dan Assoc. Prof. Dr. Wutti Rattanavichai, Ketua Program Studi Fishery Technology Kalasin University.
Selama enam bulan, kedua peneliti meneliti potensi biji pepaya sebagai bahan alami untuk meningkatkan daya tahan udang melalui aktivitas fagositosis dan peningkatan total hemocyte count (THC) pada udang vaname. Selain itu, mereka juga mengamati efek pemberian biji pepaya terhadap pertumbuhan udang sebagai indikator keberhasilan penerapan pakan fungsional alami.
Diskusi dan evaluasi hasil penelitian dilakukan secara daring melalui Google Meet, mengingat kolaborasi ini melibatkan dua negara. Hasil penelitian tersebut telah dituangkan dalam bentuk artikel ilmiah yang kini dalam proses review di jurnal internasional bereputasi, Croatian Journal of Fisheries.
Riset ini tidak hanya mempererat hubungan antar dua institusi, tetapi juga menegaskan komitmen Unikal dalam mengembangkan riset inovatif dan kolaboratif di tingkat global, khususnya dalam bidang akuakultur berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan hasil riset dapat memberikan kontribusi ilmiah sekaligus praktis bagi pengembangan budidaya udang yang lebih sehat, efisien, dan ramah lingkungan di kawasan Asia Tenggara.