Universitas Pekalongan – Tenaga kesehatan adalah salah satu faktor terpenting dalam mendukung fungsi sistem pelayanan kesehatan. Dibutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi dalam jumlah dan sebaran yang baik untuk dapat menjalankan peran dan fungsinya secara optimal. Salah satu kompetensi yang harus dilakukan tenaga kesehatan salah satunya adalah uji kompetensi nasional. Dimana sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dikuasai seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Universitas Pekalongan mengadakan persiapan untuk uji kompetensi nasional pada Jumat (16/10). Pelaksanaan uji kompetensi akan di adakan pada Senin (19/10) dengan jumlah 53 peserta yang akan dibagi menjadi 2 sesi. Sejumlah persiapan dilakukan untuk memastikan uji kompetensi dapat berjalan dengan lancar. Pada situasi pandemi saat ini, seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. Universitas Pekalongan telah mempersiapkan sarana seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan handsanitizer bagi seluruh peserta yang mengikuti uji kompetensi nasional.
Pelaksaaan uji kompetensi dilakukan dengan computer based test (CBT) yang dilaksanakan di Lab Ukom gedung E lantai 4 Universitas Pekalongan. Harapannya seluruh peserta dapat melaksanakan uji kompetensi dengan baik dan lancar, serta memperoleh hasil yang terbaik.